Satu kata terindah setelah "Aku mencintaimu.."
Begitupun juga dengan ku..
Hal itu adalah impian masa kecil ku... (What?? Masih kecil udah mikirin nikah?? Ckckckck.. Oke, Lupakan..! HHahahaa)
Masih jelas terdengar di telingaku saat kau mengatakan "Kamu mau gak kita nikah..?" dan demi apapun yang ada di dunia ini, aku cuma bisa terdiam mendengar nya... Yup, I'm Speechless...!!! Oh, God...!!! Betapa mungkin bodohnya mimik ku pada saat itu..
Aku ingat kau mengatakan nya sampai 3 kali, sampai akhirnya kamu berkata "kamu gak mau ya..?" baru aku tersadar dan dengan sebelumnya mengucapkan doa di dalam hati semoga pilihan ku tidak salah aku menjawab dengan sangat lirih dan hati-hati "Iya bang, aku mau, kita menikah.."
Indah sekali Tuhan...
Ada perasaan yang membuncah di dalam dada..
Seakan-akan aku sedang menyalakan kembang hati di dalam hati ku..
Bunyinya nya "Duaaaarrrrr....Duaaaaaarrr...!" (Oke, stop.. aku mulai lebay.. hhahaha)
saat itu aku sedang dekat dengan 2 orang pria...
satu, seorang pengacara, dan satu nya lagi seorang jaksa...
Sebuah perasaan dimana kita gelisah saat chatingan belum di "R" dan lompat kegirangan saat menerima notif dari seseorang yang memang kita tunggu...
Sebuah perasaan yang mampu menghilangkan logika ku di depan umum dengan tersenyum sendiri menatap layan handphone sambil membaca pesan dari mu..
Entah mengapa aku terpikat dengan mata sayu dan alis tebal mu (Kalau yang 2 ini memang kriteria idaman ku kali ya..), di tambah sikap mu yang penuh wibawa khas pria dewasa, oya 1 lagi, wangi parfum mu..! Sampai sekarang aku merasa kepincut karena wangi parfum mu.. Segar, lembut sangat menenangkan...
Kita nonton comic 8...
Kita tertawa tanpa rasa canggung, bercerita dengan seru sambil sesekali
aku tersipu malu saat kau menggoda ku... Hhahahaaa... terkadang pedekate memang lebih indah yeee penonton...
kau membawa ku ke pantai ancol...
Hellooooooo, saat itu pantai hitam gersang itu menjadi sangat indah di mata ku... Wkwkwkwkwk...
Kita berjalan menyusuri jembatan kayu yang pada saat itu dipenuhi dengan pasangan muda mudi seperti kita namun tak sedikit juga kita jumpa rombongan keluarga..
kau sangat pintar merayu, menggoda dan membuat ku mati kata karena menahan rasa malu tapi mau ini... Hhahahaaa....
Aku bingung, dibalik karakter mu yang terlihat dingin, dan juga pembawaan mu yang sangat sopan, kau mampu membuat ku tertawa lepas tanpa canggung...
Kita bersama sampai malam, dan akhirnya kita memutuskan pulang dengan sebelumnya mampir untuk makan malam... Disitu kau bertanya apa besok kita bisa keluar lagi?? dan aku pun menyetujuinya...
Kita keluar, aku merasa kenapa perjalanan hari ini sangat jauh??
Kenapa tidak sampai-sampai juga...
sampai akhirnya setelah aku tanya kita mau kemana, dia menjawab "Kerumah orangtua ku.." Wait, what??? Rumah Orangtua nya.. aku kaget namun berusaha biasa aja, aku fikir kita toh masih temenan, belum ada ikatan apa, yaudah gak apa-apa, berarti aku gak akan di interogasi apa-apa... (Tapi tetap aja degdeg'an..)