Minggu, 17 Januari 2016

Aku dan Kamu - Part 1

Menikah...
Satu kata terindah setelah "Aku mencintaimu.."
Perempuan mana yang tidak menginginkan sebuah pernikahan??
Begitupun juga dengan ku..
Hal itu adalah impian masa kecil ku... (What?? Masih kecil udah mikirin nikah?? Ckckckck.. Oke, Lupakan..! HHahahaa)
Awal tahun 2016 kemarin tepat di tanggal 1 Januari 2016 Sekitar pukul 18.00 WIB di Kota Medan, kau mengucapkan kalimat itu sambil memeluk ku...
Masih jelas terdengar di telingaku saat kau mengatakan "Kamu mau gak kita nikah..?" dan demi apapun yang ada di dunia ini, aku cuma bisa terdiam mendengar nya... Yup, I'm Speechless...!!! Oh, God...!!! Betapa mungkin bodohnya mimik ku pada saat itu..
Aku ingat kau mengatakan nya sampai 3 kali, sampai akhirnya kamu berkata "kamu gak mau ya..?" baru aku tersadar dan dengan sebelumnya mengucapkan doa di dalam hati semoga pilihan ku tidak salah aku menjawab dengan sangat lirih dan hati-hati "Iya bang, aku mau, kita menikah.."

Seperti inikah rasanya di ajak menikah?? Pikirku saat itu..
Indah sekali Tuhan...
Ada perasaan yang membuncah di dalam dada..
Seakan-akan aku sedang menyalakan kembang hati di dalam hati ku..
Bunyinya nya "Duaaaarrrrr....Duaaaaaarrr...!" (Oke, stop.. aku mulai lebay.. hhahaha)
Aku bertemu dengan mu Juli 2016 dengan sebelumnya kita sudah sering saling memberikan komentar di sebuah media sosial bernama Path..
Pada saat itu aku gak pernah berfikir jadi nya akan seserius ini...
saat itu aku sedang dekat dengan 2 orang pria...
satu, seorang pengacara, dan satu nya lagi seorang jaksa...
Tapi kehadiran mu mampu memberikan ku sebuah getar yang pernah ada namun hilang dalam sekejap karena sebuah perselingkuhan...
Aku mampu merasakan getar itu lagi...
Sebuah perasaan dimana kita gelisah saat chatingan belum di "R" dan lompat kegirangan saat menerima notif dari seseorang yang memang kita tunggu...
Sebuah perasaan yang mampu menghilangkan logika ku di depan umum dengan tersenyum sendiri menatap layan handphone sambil membaca pesan dari mu..
Pertama kali kita jalan tanggal 17 Juli 2015 di Mall Ciputra Jakarta Barat..
Entah mengapa aku terpikat dengan mata sayu dan alis tebal mu (Kalau yang 2 ini memang kriteria idaman ku kali ya..), di tambah sikap mu yang penuh wibawa khas pria dewasa, oya 1 lagi, wangi parfum mu..! Sampai sekarang aku merasa kepincut karena wangi parfum mu.. Segar, lembut sangat menenangkan...
Kita nonton comic 8...
Kita tertawa tanpa rasa canggung, bercerita dengan seru sambil sesekali
aku tersipu malu saat kau menggoda ku... Hhahahaaa... terkadang pedekate memang lebih indah yeee penonton...
Kedua kali kita jalan 2 hari sesudah nya yaitu tanggal 19 Juli 2015..
kau membawa ku ke pantai ancol...
Hellooooooo, saat itu pantai hitam gersang itu menjadi sangat indah di mata ku... Wkwkwkwkwk...
Kita berjalan menyusuri jembatan kayu yang pada saat itu dipenuhi dengan pasangan muda mudi seperti kita namun tak sedikit juga kita jumpa rombongan keluarga..
kau sangat pintar merayu, menggoda dan membuat ku mati kata karena menahan rasa malu tapi mau ini... Hhahahaaa....
Aku bingung, dibalik karakter mu yang terlihat dingin, dan juga pembawaan mu yang sangat sopan, kau mampu membuat ku tertawa lepas tanpa canggung...
Kita bersama sampai malam, dan akhirnya kita memutuskan pulang dengan sebelumnya mampir untuk makan malam... Disitu kau bertanya apa besok kita bisa keluar lagi?? dan aku pun menyetujuinya...
Besok, untuk ketiga kalinya kau datang menjemputku dari tempat kos ku di seputaran Jakarta Timur
Kita keluar, aku merasa kenapa perjalanan hari ini sangat jauh??
Kenapa tidak sampai-sampai juga...
sampai akhirnya setelah aku tanya kita mau kemana, dia menjawab "Kerumah orangtua ku.." Wait, what??? Rumah Orangtua nya.. aku kaget namun berusaha biasa aja, aku fikir kita toh masih temenan, belum ada ikatan apa, yaudah gak apa-apa, berarti aku gak akan di interogasi apa-apa... (Tapi tetap aja degdeg'an..)
^To Be Continue ya, berbie lelah ketak ketik nya..^

Jumat, 15 Januari 2016

My mom, She is my everything that i have

Ibu...
Terkadang aku berfikir bagaimana bisa kau terlahir secantik itu dengan hidup sekeras ini...??
Kau terlahir dari keluarga sederhana dengan 6 bersaudara...
Berjalan kaki beberapa kilometer demi sebuah pendidikan...
Pada usia belia mu, kau harus kehilangan ayah untuk selamanya...
Kau tumbuh dewasa hanya dengan kasih sayang seorang ibu yang kami panggil dengan sebutan "opung"...
Kau menikah dengan seorang laki2 yg tadinya sangat mencintai mu (mungkin)
Dan kemudian melahirkan kami anak-anak mu...
Di tengah perjalanan rumah tangga mu, Tuhan menguji kesabaran mu...
Kau di tinggalkan seorang diri mengurus kami keempat anak mu...
Tidak pernah ku lihat kau menangis...
Kau tetap kuat dalam doa mu setiap malam yang sayup2 kami dengar...
Dengan getar suara menahan tangis, mungkin takut membangunkan kami anak-anak mu kau terus berdoa...
Bagaimana kau bisa sekuat itu menahan tangis mu??
Seberapa sakit ma?? Katakan...
Kenapa kau tanggung itu sendirian...
Mungkin pada saat itu aku masih blm mengerti apa-apa...
Tp sekarang aku paham, kau menahan kesedihan mu hanya untuk melihat kami tetap semangat...
Aku adalah saksi hidup mu betapa kau hidup benar di dalam Tuhan...
Tapi kenapa Tuhan menguji mu ma?? Menguji kita semua?? Apa yang salah??
Tidak kah Tuhan sayang kita ma??
Kenapa dia membiarkan dunia melihat kami dengan sebelah mata...??
Akibat dari semua nya itu hidup mu penuh penghinaan, di sepelekan dan bahkan tidak di anggap...
Kenapa mereka semua seperti itu ma??
Seakan-akan mereka akan mempunyai kehidupan yg sempurna sampai 7 generasi berikut nya...
Tapi semua nya itu tidak membuat kita terpecah dan berantakan...
Kami semua anak-anak mu mampu kau dekap dalam satu pelukan, hingga tak satupun dari kami yang salah jalan...
Betapa luar biasanya kau menjadi seorang ibu...
Pada saat ibu-ibu di luar sana hidup dengan ketenangan dekapan seorang suami, kau tidak merasakan nya...
Mereka membesarkan anak-anak nya berdua, tapi kau seorang diri...
Mereka hidup bahagia dengan kesempurnaan sebuah rumah tangga, tapi kau hidup dengan beban permasalahan di pundak mu...
Kau di tempa Tuhan dengan sangat keras...
Tapi mengapa bahu mu masih terasa sangat lembut saat aku mencoba bersandar ma??
Dimana kau letak kan semua beban kehidupan mu ma...
Berbagi lah bersama ku...
Belasan tahun kau hidup dengan pertanyaan orang-orang disekitar mu seberapa kuat kau mampu menghidupi semua anak mu...
Dan kau hanya menjawab mereka dengan senyuman sambil berkata, "Aku punya Tuhan, Tuhan yang akan mencukupkan segala nya"
Bagaimana kau masih mempercayai Tuhan mu saat dia yg membuat mu merasakan pengkhianatan...??
Mengapa setegar itu keimanan mu ma??
Kau ibu yang sangat luar biasa...
Dan kami percaya kami juga adalah anak-anak yg luar biasa...
Anak-anak yang luar biasa yang lahir dari seorang perempuan yg luar biasa...
Mereka mungkin berbangga hati dengan keluarga yg mereka punya ma...
Tapi bagi ku, memiliki mu saja udah lebih dari cukup...
Aku percaya Tuhan ada ma...
Tuhan sayang kita...
Tuhan jaga kita...
Aku percaya kita adalah salah satu dari sekian banyak keluarga yang Tuhan kasih kepercayaan untuk menerima cobaan dari nya...
Kita harus buktikan kita bisa ma...
Dan kita bahagia...
Dan setiap orang yang menghina dan merendahkan mu akan Tuhan kasih kehidupan yang sama seperti yang kau alami...
Dan semoga mereka bisa sekuat diri mu nanti nya ma...
Tuhan adil kan ma..?? Pasti...

Rabu, 13 Januari 2016

Silakan dibaca

Wanita terhormat di dapatkan dengan cara terhormat...
Di dekati dengan penuh perjuangan...
Layaknya sebuah target, laki2 akan fokus untuk mendapatkan hati nya...
Tidak dengan menjadikan nya sebuah selingan di sela jenuh yg melanda...
Tidak dengan menjadikan nya "ban cadangan" disaat mungkin laki2 itu sedang dalam keadaan yg "darurat" dengan ban utama nya...
Tidak menjadikan nya salah satu kandidat, disaat pilihan yg lain tidak memungkinkan...

Biasanya orang2 yg didapatkan dengan cara tidak terhormat yg sedang membaca ini akan mengatakan bahwa tulisan ini hanya bentuk rasa iri dan cemburu saja...

Bisakah aku tertawa...??

Saat kamu merasa beruntung mendapatkan apa yg kamu mau, mungkin saja ada yang jauh lebih beruntung karena bisa lepas dari orang yang tidak bisa setia pada satu orang...

Dia yang di tinggalkan akan mendapatkan yg mungkin saja jauh lebih baik dari laki-laki yang tidak setia , sementara kamu mendapatkan laki-laki yang sudah di pastikan tidak setia...

Jadi lebih beruntung mana...??

Be smart girls...
Don't be stupid... LOL

God Bless...

Senin, 11 Januari 2016

I'm Back..

Hallo Selamat pagi...
Kangen banget mau nulis nulis lagi...
Oya aku mau ucapin Selamat Natal dan Tahun Baru ya buat kita semua (Telat bangeeeeeeeet...!!)

Maaf baru ngepost lagi...
Kesibukan saya sebagai seorang pegawai di sebuah perusahaan
di ibukota membuat saya memiliki (sok) kesibukan yang luar biasa padat...
Apalagi saya tidak hanya dituntut untuk bekerja, tapi juga mengikuti ujian-ujian
keahliprofesian yang sesuai dengan bidang pekerjaan saya...

Puji Tuhan kemarin saya sudah lulus tahap pertama (Jingkrak-jingkrak)

Tapi perjuangan masih panjang saudara-saudara...

Maret ini saya harus ujian lagi untuk materi selanjutnya (tiba-tiba meriang)
HHahahahaaa,,,
Tapi gak apa-apa, saya harus tetap semangat untuk dapat terus meng-upgrade diri saya menjadi
lebih baik lagi...

Ingat ya generasi yang cerdas, lahir dari ibu yang cerdas juga...
Well, Cantik aja gak cukup, perempuan juga harus punya pengetahuan, wawasan dan attitude yang baik..

Saya sebenarnya ingin melanjutkan postingan saya sebelum nya mengenai kesesuaia jiwa untuk menjadi sepasang kekasih..
tapi setelah saya baca ulang kok kayaknya hidup saya menderita banget ya...??
HHahahaaa...

Terkadang kita adalah apa yang kita tulis..
Kalau kita lagi sedih, maka hal-hal sedih pula lah yang menjadi tulisan kita, demikian sebaliknya..

Nah masalahnya, saya mau lanjutkan postingan sedih saya sebelumnya, sementara hati saya lagi riang gembira... Piye toh...??
Jadi gak dapat feel nya...

Jadi sebenarnya saya ini mau nulis apa toh...??
Pusing berbie jadinya...

Yauda segini dulu aja ya, saya lanjut postingan nya besok-besok lagi ya...
Saya lagi gak dapat feel sedih nya nih...