Minggu, 10 April 2016

KITA MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH

Kita berdua sebenarnya sudah ada niat untuk sampai ke jenjang pernikahan semenjak triwulan terakhir di tahun 2015.
Dan kemudian tanggal 1 Januari 2016, pacar dengan jelas meminta apakah aku mau menikah dengan nya...
Semenjak itu kita mulai beberapa kali membahas tentang prosesi pernikahan, secara agama saya dan calon suami saya berbeda, dia katolik dan saya protestan...
Kemudian selanjutnya kebetulan mama akan datang ke jakarta di akhir Maret 2016, aku dan mama ada rencana untuk pergi liburan ke Bali pada longweekend di bulan Maret tersebut.
Ternyata pacar saya mengusulkan bagaimana saat nanti pulang dari bali, kita makan malam bersama dengan kedua orang tua nya juga..
Aku bingung, karena aku belum tanya ke mama apakah dia setuju atau tidak..
Akhirnya aku beranikan bertanya apakah mama mau kalau kita makan malam bersama dengan keluarga pasangan..?? dan ternyata mama setuju... (Thanks God)

Makan malam tersebut kita awali dengan sukses dan dengan kesan nya masing-masing... tapi so far so good sih... hhehehehe...

Semenjak itu pasangan mulai getol nyuruh saya untuk berkunjung kerumah keluarga dari bapak saya, secara mereka yang akan menjadi wali ku saat aku menikah nanti..

Namun jujur semenjak itu ada satu hal yang mengganggu pikiran ku...
Aku ingin mandiri, aku ingin aku dan suami ku nanti hidup sendiri dan mandiri, terpisah dari orang tua dan mertua..
Bukan berarti aku gak sayang, atau gak menginginkan keluarga suami ku, tapi aku cuma ingin aku bisa menjalani rumah tangga ku sendiri, hanya kami berdua saja.

Aku tetap akan menghormati mertua dan keluarga suami ku, karena mereka nanti resmi menjadi keluarga ku juga, tapi untuk tinggal bersama, jujur aku kurang setuju..

Aku bukan sedang takut dengan mitos antara ibu mertua dan menantu perempuan nya, tapi jujur saja dengan serumah aku fikir itu akan memungkinkan terjadi gesekan-gesekan yang nantinya malah membuat hubungan menjadi gak enak..

Pahami lah sayang, aku mencintai mu dan seluruh keluarga mu, tapi biarkan kita hidup sendiri dan mandiri di gubug reyot kita...

Bagaimana bisa ada 2 ratu dalam 1 istana...??

Semoga kamu bisa mengerti keinginan ku..