Minggu, 30 Oktober 2016
Proses Kehidupan
Udah lama bgt gak nulis sesuatu...
Tapi pagi ini aku mau nulis tentang proses kehidupan yang sebentar lg akan aku jalani...
Okey, jadi ceritanya aku dan pacar mmg dari tahun lalu berencana menikah... cumaaaaaa, terkendala dari aturan gereja yg berbeda (seperti postingan saya Mei lalu) dan nomor antrian...
karena aku masih ada kakak perempuan yg juga belum menikah...
Jadilah kita harus bersabar sampai Tahun 2017 (Bulan dan tanggal udah nemu tp masih di rahasiakan)
Tapi FYI, akhirnya mama ku setuju dan mau kalau tidak usah ada martumpol.. (syukurlaaah, i love you gendutkuuuu) jadi kami cuma ada Marhusip, Pemberkatan dan Adat aja ntar...
Sejauh ini persiapan baru hanya udah booking gedung dan gereja aja...
Pertanyaan nya padahal nikah masih Tahun depan tapi kok udah booking gedung dan gereja..??
Helloooowwww, begini aja kita syukur dapat tanggal...
gereja udah penuh sampai desember 2017, kita aja pemberkatan nya pake gereja katolik yg lain, bukan yg di paroki sendiri... Penuhhhh.... :'(
Nah nanti proses-proses selanjutnya akan di mulai kemungkinan di Maret tahun depan, karena kakak nikah nya februari 2017, jadi nunggu kakak beres dulu baru kita mulai bergerilya lagi...
Very very excited...
God to be with us ya pacaaar... :*
Senin, 02 Mei 2016
GALAU MODE ON : ANTARA MARTUMPOL ATAU TIDAK
Pasti langsung penasaran dengan judul nya yang galau mode on...
Eits, eits, jangan senang dulu yaa...
saya galau bukan lagi berantam sama pacar loh... (Sebenarnya pembukaan ku kali ini sok oke bgt sumpah..)
Oke, jadi begini pemirsa...
seperti di postingan blog saya sebelumnya tentang menikah..
saya lagi bingung banget...
Kita ini 2 keyakinan yang berbeda dalam satu nama Tuhan yang sama.
Dia katolik dan aku protestan HKBP...
Nah jadi masalahnya adalah, di Katolik mereka tidak mengenal kata Martumpol atau bisa di katakan pertunangan dalam bahasa umum nya... sedangkan di hkbp, kita memiliki tradisi Martumpol..
Nah buat yang belum tau martumpol, silakan buka link http://rumametmet.com/2008/06/10/apakah-itu-martumpol/
Nah di awalnya kan, kita berdua ini gak gampang untuk dapat restu orang tua, khususnya mama ku...
dia sedikit keberatan kalau aku harus pindah ke katolik..
Nah, inti nya jadi gini, mama ku merasa kalau di katolik, maka gak akan adalah itu si Martumpol itu.
Setelah aku diskusi panjang lebar sama pacar ku, tanya sana tanya sini, akhirnya ku dapatlah sebuah jawaban yang sedikit membuat mama ku lega dan mulai merestui hubungan kami...
Aku sampaikan ke beliau, bahwa kalau memang mau ada Martumpol, katolik gak masalah, silakan adakan di hkbp, nanti pemberkatan nya di katolik...
Oke, masalah selesai ya...
Kita berdua bisa pacaran dengan aman karena direstui orang tua...
Nah selanjutnya, sampai lah benar-benar ke saat yang memang kita udah mulai serius membicarakan rencana ini dan dengan intensitas frekuensi yang sering pula.
Setelah kita pikir-pikir kembali, melihat dari sisi baik buruk nya, pentimg tidak nya, harus atau tidak harusnya, maka aku dan pacar mu memutuskan sepertinya tidak akan Martumpol..
Karena jujur aja, itu sih dengar-dengar hanyalah budaya HKBP, bukan budaya batak (Maaf kalau salah informasi ya guys, plis jangan di bully.. hiikkzz...)
Jadi aku berfikir, ngapain sih harus pakai tunangan segala, harus 2x pesta, harus 2x ngundang saudara (walau sebenarnya di martumpol hanya keluarga inti aja, tapi tetap aja banyak, you know lah moto orang batak, banyak anak banyak rejeki pasti semua nya keluarga besar dong dan kudu diundang demi menghindari gak ditegur sapa seumur hidup)
Kalian yang orang batak tau juga dong, untuk ngadain pesta adat, mau di bilang yang sederhana sekalipun tetap memakan biaya yang besar...
Sebenarnya bukan masalah besar nya nominal ya (walau itu sedikit banyak menjadi pertimbangan) tapi lebih kepada Mubazir nya...
Mendingan uang nya buat dp rumah, atau buat pesta adat dan resepsi nya, atau hanimun, dsb..
PERMASALAHAN NYA ADALAAAAAAAHHHHHH...... (Idupin musik gebukan drum yang menegangkan) Mama ku kekeuh harus ada martumpol....!!!! (Omaygosh)
Nah yauda aku dan pacar rembukan lagi, diskusi lagi, akhirnya yauda kita mencoba tetap akan adain martumpol...
Lega dong..??? Belum pemirsaaaaahhhh....!!!!!
Nah, orang tua pacar sekarang yang malah gak setuju...
Mereka mengatakan buat apa buang-buang duit di martumpol, kan katolik gak kenal apa itu martumpol dan mereka gak setuju...
(di adegan ini serius saya mau nangis waktu dengarnya dari pacar saya nyampaikan kabar itu)
Aku cuma diam mencoba menenangkan diri, karena takut salah ngomong juga...
Di sisi lain mama saya juga ngomel dan mengungkit perkataan saya di awal kami pacaran bahwa bisa di adakan martumpol...
Berbie pusing pemirsah...
Sampai pada saat saya nulis blog ini, saya dan pacar belum menemukan jalan keluar yang terbaik..
Pacar mencoba menguatkan hati saya, dengan menyuruh saya untuk selalu berdoa agar hubungan kami diberkati dan di mudahkan segala rencana baik kami...
Galau adek bang, galaaauuuu...
Semoga cepat ada jalan keluar ya Tuhan, Amin...
Minggu, 10 April 2016
KITA MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH
Dan kemudian tanggal 1 Januari 2016, pacar dengan jelas meminta apakah aku mau menikah dengan nya...
Semenjak itu kita mulai beberapa kali membahas tentang prosesi pernikahan, secara agama saya dan calon suami saya berbeda, dia katolik dan saya protestan...
Kemudian selanjutnya kebetulan mama akan datang ke jakarta di akhir Maret 2016, aku dan mama ada rencana untuk pergi liburan ke Bali pada longweekend di bulan Maret tersebut.
Ternyata pacar saya mengusulkan bagaimana saat nanti pulang dari bali, kita makan malam bersama dengan kedua orang tua nya juga..
Aku bingung, karena aku belum tanya ke mama apakah dia setuju atau tidak..
Akhirnya aku beranikan bertanya apakah mama mau kalau kita makan malam bersama dengan keluarga pasangan..?? dan ternyata mama setuju... (Thanks God)
Makan malam tersebut kita awali dengan sukses dan dengan kesan nya masing-masing... tapi so far so good sih... hhehehehe...
Semenjak itu pasangan mulai getol nyuruh saya untuk berkunjung kerumah keluarga dari bapak saya, secara mereka yang akan menjadi wali ku saat aku menikah nanti..
Namun jujur semenjak itu ada satu hal yang mengganggu pikiran ku...
Aku ingin mandiri, aku ingin aku dan suami ku nanti hidup sendiri dan mandiri, terpisah dari orang tua dan mertua..
Bukan berarti aku gak sayang, atau gak menginginkan keluarga suami ku, tapi aku cuma ingin aku bisa menjalani rumah tangga ku sendiri, hanya kami berdua saja.
Aku tetap akan menghormati mertua dan keluarga suami ku, karena mereka nanti resmi menjadi keluarga ku juga, tapi untuk tinggal bersama, jujur aku kurang setuju..
Aku bukan sedang takut dengan mitos antara ibu mertua dan menantu perempuan nya, tapi jujur saja dengan serumah aku fikir itu akan memungkinkan terjadi gesekan-gesekan yang nantinya malah membuat hubungan menjadi gak enak..
Pahami lah sayang, aku mencintai mu dan seluruh keluarga mu, tapi biarkan kita hidup sendiri dan mandiri di gubug reyot kita...
Bagaimana bisa ada 2 ratu dalam 1 istana...??
Semoga kamu bisa mengerti keinginan ku..
Kamis, 18 Februari 2016
No title needed
Aku protestan, dan dia Katolik...
Aku 4 bersaudara, dan dia 5 bersaudara...
Aku anak kedua dalam keluarga dan menjadi perempuan terkecil di keluarga, dia anak ketiga dalam keluarga dan menjadi laki2 satu2 nya di keluarga...
Aku bisa sampai nangis krn ketawa di buatnya...
Dia orang yg fokus dan selalu berusaha mengupgrade diri nya menjadi lebih baik lagi...
Dia seorang lelaki yang sangat gentle di mata ku...
Dan dia pegang omongan nya...
Aku pun terdiam... Hanya mendoakan semoga semua baik2 saja...
Gak semudah itu mengambil hati nya...
Dalam hati ku ini orang harus terima ganjaran nya...
Aku datang dan aku jebak kerumah nya langsung dimana ada seseorang yang menyampaikan bahwa ketepatan wanita itu sedang ada disitu, alhasil terjadi kejadian itu februari 2015 kemarin...
Aku puas buat mereka malu dan menorehkan kisah kelam dalam hubungan gelap mereka... Bahkan pada saat aku di interogasi sama tetangga2 nya mereka tahu juga bahwa sebelum aku juga banyak perempuan lain yang di ajak nya kesana dan itu bukan rahasia umum lagi...
Dia hanyalah seorang Ibu yang sedang melindungi anak nya...
Dia masih trauma sama masalah kemarin...
Namun aku sudah lepas dari rasa trauma itu...
Pacar ku yg saat ini mampu membuatku kembali bahagia dan bahkan sangat bahagia...
Aku tenang dan merasa nyaman dengan nya...
Tidak ada hal paksaan utk memaklumi hal yg tidak seharusnya di maklumi...
Dia calon suami yang sedang aku doakan ke Tuhan utk diberi kelancaran dan kemudahan pada kami untuk sebuah rencana besar kami...
Senin, 01 Februari 2016
Aku dan Kamu Part 2
Setelah menempuh perjalanan yang panjang (Haeellaaahhh...) akhirnya sampai lah kami berdua kerumah orang tua nya...
Mulai berkenalan dengan papa, mama, adik dan kakak nya...
Berbincang sebentar dan setelah itu di persilakan untuk makan siang...
Oh maygoooooosshhhh.... Makan siang...?? Segan banget dong ya...
secara baru pertama kali datang tapi udah di suruh makan...
Tapi Ok lah, niat yang baik harus di balas dengan sikap yang baik pula...
kemudian kami pun makan...
Selang beberapa saat setelah makan, Aku, dia, kakak dan adik nya melanjutkan perjalanan lagi ke salah satu daerah di jakarta barat (Maaf lupa nama nya apa) untuk berkunjung ke salah satu perusahaan makanan cepat saji yang cukup besar di Indonesia dan disana lah suami dari kakak nya atau bisa disebut juga abang ipar nya bekerja sebagai manager...
Sesampai nya disana apa yang terjadi sodara-sodaraaaaa...???
Makan lagiiiiiiiiiii....
HHahahaaaa...
Ok bagian disini di skip aja deh karena kita cuma sebentar doang sih...
kemudian dilanjutkan dengan tes vokal, alias karaoke keluarga...
Hehehehee...
Sampai akhirnya tiba lah hari dia kembali ke Salah satu kota terbesar di Indonesia...
Berpisah dong... huuuhuuuu >,<
Pada saat itu aku sudah menaruh simpati terhadap sikap nya yang hangat, sopan, dan kekeluargaan..
Tapi secara gue cewek dong...
Maluuuuuuu.... hihihihihihi...
Namun selanjutnya komunikasi kita makin intens, dan dia berkata semenjak dia putus dari pacar nya 2 tahun yang lalu, begitu banyak kenalan nya disana sini (Alasan nya sih, nama nya juga usaha dek...), namun hanya aku yang di bawa nya kerumah... Padahal keluarga nya tau nya dia lagi dekat sama salah satu pegawai PNS di Jakarta Barat, boru apa saya lupa.. makanya waktu dia bawa saya dan mereka tau saya berbeda orang dari yang selama ini dia ceritakan ke keluarga, keluarga pun bingung... HHahahaha...
Dengan kondisi kami yang LDR'an (Halah jadian juga belum) namun perlakuan kami berdua sudah layak nya orang pacaran...
Saling memberi kabar dan saling menanyakan kabar...
Mulai pasang dp bbm dengan foto kami berdua ataupun foto ku saja, atau foto nya saja...
Saling tag di status path, saling mengatakan rindu, sampai akhirnya dia meminta ku untuk berkunjung ke kota nya Agustus 2015 kemarin...
Aku dengan berfikir keras mengenai baik buruk nya aku berkunjung kesana akhirnya memutuskan untuk pergi...
Dalam fikiran ku waktu itu kan kemarin dia yang udah datang, gapapa kali gantian...
anggap aja liburan...
Dan akhirnya ku putuskan aku pergi...
To be continiu...
Nyuri waktu sambil kerja soalnya...
Minggu, 17 Januari 2016
Aku dan Kamu - Part 1
Satu kata terindah setelah "Aku mencintaimu.."
Begitupun juga dengan ku..
Hal itu adalah impian masa kecil ku... (What?? Masih kecil udah mikirin nikah?? Ckckckck.. Oke, Lupakan..! HHahahaa)
Masih jelas terdengar di telingaku saat kau mengatakan "Kamu mau gak kita nikah..?" dan demi apapun yang ada di dunia ini, aku cuma bisa terdiam mendengar nya... Yup, I'm Speechless...!!! Oh, God...!!! Betapa mungkin bodohnya mimik ku pada saat itu..
Aku ingat kau mengatakan nya sampai 3 kali, sampai akhirnya kamu berkata "kamu gak mau ya..?" baru aku tersadar dan dengan sebelumnya mengucapkan doa di dalam hati semoga pilihan ku tidak salah aku menjawab dengan sangat lirih dan hati-hati "Iya bang, aku mau, kita menikah.."
Indah sekali Tuhan...
Ada perasaan yang membuncah di dalam dada..
Seakan-akan aku sedang menyalakan kembang hati di dalam hati ku..
Bunyinya nya "Duaaaarrrrr....Duaaaaaarrr...!" (Oke, stop.. aku mulai lebay.. hhahaha)
saat itu aku sedang dekat dengan 2 orang pria...
satu, seorang pengacara, dan satu nya lagi seorang jaksa...
Sebuah perasaan dimana kita gelisah saat chatingan belum di "R" dan lompat kegirangan saat menerima notif dari seseorang yang memang kita tunggu...
Sebuah perasaan yang mampu menghilangkan logika ku di depan umum dengan tersenyum sendiri menatap layan handphone sambil membaca pesan dari mu..
Entah mengapa aku terpikat dengan mata sayu dan alis tebal mu (Kalau yang 2 ini memang kriteria idaman ku kali ya..), di tambah sikap mu yang penuh wibawa khas pria dewasa, oya 1 lagi, wangi parfum mu..! Sampai sekarang aku merasa kepincut karena wangi parfum mu.. Segar, lembut sangat menenangkan...
Kita nonton comic 8...
Kita tertawa tanpa rasa canggung, bercerita dengan seru sambil sesekali
aku tersipu malu saat kau menggoda ku... Hhahahaaa... terkadang pedekate memang lebih indah yeee penonton...
kau membawa ku ke pantai ancol...
Hellooooooo, saat itu pantai hitam gersang itu menjadi sangat indah di mata ku... Wkwkwkwkwk...
Kita berjalan menyusuri jembatan kayu yang pada saat itu dipenuhi dengan pasangan muda mudi seperti kita namun tak sedikit juga kita jumpa rombongan keluarga..
kau sangat pintar merayu, menggoda dan membuat ku mati kata karena menahan rasa malu tapi mau ini... Hhahahaaa....
Aku bingung, dibalik karakter mu yang terlihat dingin, dan juga pembawaan mu yang sangat sopan, kau mampu membuat ku tertawa lepas tanpa canggung...
Kita bersama sampai malam, dan akhirnya kita memutuskan pulang dengan sebelumnya mampir untuk makan malam... Disitu kau bertanya apa besok kita bisa keluar lagi?? dan aku pun menyetujuinya...
Kita keluar, aku merasa kenapa perjalanan hari ini sangat jauh??
Kenapa tidak sampai-sampai juga...
sampai akhirnya setelah aku tanya kita mau kemana, dia menjawab "Kerumah orangtua ku.." Wait, what??? Rumah Orangtua nya.. aku kaget namun berusaha biasa aja, aku fikir kita toh masih temenan, belum ada ikatan apa, yaudah gak apa-apa, berarti aku gak akan di interogasi apa-apa... (Tapi tetap aja degdeg'an..)
Jumat, 15 Januari 2016
My mom, She is my everything that i have
Terkadang aku berfikir bagaimana bisa kau terlahir secantik itu dengan hidup sekeras ini...??
Kau terlahir dari keluarga sederhana dengan 6 bersaudara...
Berjalan kaki beberapa kilometer demi sebuah pendidikan...
Pada usia belia mu, kau harus kehilangan ayah untuk selamanya...
Dan kemudian melahirkan kami anak-anak mu...
Kau di tinggalkan seorang diri mengurus kami keempat anak mu...
Kau tetap kuat dalam doa mu setiap malam yang sayup2 kami dengar...
Dengan getar suara menahan tangis, mungkin takut membangunkan kami anak-anak mu kau terus berdoa...
Bagaimana kau bisa sekuat itu menahan tangis mu??
Mungkin pada saat itu aku masih blm mengerti apa-apa...
Tp sekarang aku paham, kau menahan kesedihan mu hanya untuk melihat kami tetap semangat...
Tapi kenapa Tuhan menguji mu ma?? Menguji kita semua?? Apa yang salah??
Kenapa mereka semua seperti itu ma??
Seakan-akan mereka akan mempunyai kehidupan yg sempurna sampai 7 generasi berikut nya...
Kami semua anak-anak mu mampu kau dekap dalam satu pelukan, hingga tak satupun dari kami yang salah jalan...
Kau di tempa Tuhan dengan sangat keras...
Tapi mengapa bahu mu masih terasa sangat lembut saat aku mencoba bersandar ma??
Berbagi lah bersama ku...
Dan kau hanya menjawab mereka dengan senyuman sambil berkata, "Aku punya Tuhan, Tuhan yang akan mencukupkan segala nya"
Bagaimana kau masih mempercayai Tuhan mu saat dia yg membuat mu merasakan pengkhianatan...??
Mengapa setegar itu keimanan mu ma??
Dan kami percaya kami juga adalah anak-anak yg luar biasa...
Anak-anak yang luar biasa yang lahir dari seorang perempuan yg luar biasa...
Tapi bagi ku, memiliki mu saja udah lebih dari cukup...
Tuhan sayang kita...
Tuhan jaga kita...
Dan kita bahagia...
Dan semoga mereka bisa sekuat diri mu nanti nya ma...
Rabu, 13 Januari 2016
Silakan dibaca
Wanita terhormat di dapatkan dengan cara terhormat...
Di dekati dengan penuh perjuangan...
Layaknya sebuah target, laki2 akan fokus untuk mendapatkan hati nya...
Tidak dengan menjadikan nya sebuah selingan di sela jenuh yg melanda...
Tidak dengan menjadikan nya "ban cadangan" disaat mungkin laki2 itu sedang dalam keadaan yg "darurat" dengan ban utama nya...
Tidak menjadikan nya salah satu kandidat, disaat pilihan yg lain tidak memungkinkan...
Biasanya orang2 yg didapatkan dengan cara tidak terhormat yg sedang membaca ini akan mengatakan bahwa tulisan ini hanya bentuk rasa iri dan cemburu saja...
Bisakah aku tertawa...??
Saat kamu merasa beruntung mendapatkan apa yg kamu mau, mungkin saja ada yang jauh lebih beruntung karena bisa lepas dari orang yang tidak bisa setia pada satu orang...
Dia yang di tinggalkan akan mendapatkan yg mungkin saja jauh lebih baik dari laki-laki yang tidak setia , sementara kamu mendapatkan laki-laki yang sudah di pastikan tidak setia...
Jadi lebih beruntung mana...??
Be smart girls...
Don't be stupid... LOL
God Bless...
Senin, 11 Januari 2016
I'm Back..
Kangen banget mau nulis nulis lagi...
Oya aku mau ucapin Selamat Natal dan Tahun Baru ya buat kita semua (Telat bangeeeeeeeet...!!)
Maaf baru ngepost lagi...
Kesibukan saya sebagai seorang pegawai di sebuah perusahaan
di ibukota membuat saya memiliki (sok) kesibukan yang luar biasa padat...
Apalagi saya tidak hanya dituntut untuk bekerja, tapi juga mengikuti ujian-ujian
keahliprofesian yang sesuai dengan bidang pekerjaan saya...
Puji Tuhan kemarin saya sudah lulus tahap pertama (Jingkrak-jingkrak)
Tapi perjuangan masih panjang saudara-saudara...
Maret ini saya harus ujian lagi untuk materi selanjutnya (tiba-tiba meriang)
HHahahahaaa,,,
Tapi gak apa-apa, saya harus tetap semangat untuk dapat terus meng-upgrade diri saya menjadi
lebih baik lagi...
Ingat ya generasi yang cerdas, lahir dari ibu yang cerdas juga...
Well, Cantik aja gak cukup, perempuan juga harus punya pengetahuan, wawasan dan attitude yang baik..
Saya sebenarnya ingin melanjutkan postingan saya sebelum nya mengenai kesesuaia jiwa untuk menjadi sepasang kekasih..
tapi setelah saya baca ulang kok kayaknya hidup saya menderita banget ya...??
HHahahaaa...
Terkadang kita adalah apa yang kita tulis..
Kalau kita lagi sedih, maka hal-hal sedih pula lah yang menjadi tulisan kita, demikian sebaliknya..
Nah masalahnya, saya mau lanjutkan postingan sedih saya sebelumnya, sementara hati saya lagi riang gembira... Piye toh...??
Jadi gak dapat feel nya...
Jadi sebenarnya saya ini mau nulis apa toh...??
Pusing berbie jadinya...
Yauda segini dulu aja ya, saya lanjut postingan nya besok-besok lagi ya...
Saya lagi gak dapat feel sedih nya nih...